Sejarah Desa

Sejarah Desa

Indonesia dijajah oleh belanda selama 350 tahun dan kemudian dijajah oleh jepang, pada jaman penjajahan jepang di indonesia setiap bagian wilayah di indonesia dikuasai oleh tuan tanah, pada periode tahun 1900 tanah partikeulir wilayah DESA JONGGOL adalah area hutan dan perkebunan, kemudian setelah pembentukan government pada tahun 1956 maka setelah itu baru ada kemandoran Jonggol yang ditunjuk, untuk wilayah Desa Jonggol yang ditunjuk sebagai mandor adalah Bapak UAT (1945) Kepala Desa yang pertama menjabat hingga 13 tahun, sampai beliau meninggal dunia. Setelah itu barulah diadakan pemilihan langsung kepala desa jonggol. Para kepala desa yang telah menjabat adalah :

  1. UAT                                                    : dari tahun 1947 sampai 1955 (ditunjuk)
  2. TAHIMAN                                         : dari tahun 1955 sampai 1969 (definitif)
  3. HM. SYURDI                                    : dari tahun 1969 sampai 1998 (definitif)
  4. H. TANJUNG P                                 : dari tahun 1998 sampai 2007 (definitif)
  5. H. ELAM                                            : dari tahun 2007 sampai 2013 (definitif)
  6. H. ELAM                                            : dari tahun 2013 sampai 2019 (definitif)
  7. H. YOFI MOHAMAD SAFRI , SE   : dari tahun 2019 sampai 2025 (definitif)

 

Dengan kondisi wilayah perkotaan, masyarakat sangat mengharapkan adanya perubahan dari desa menjadi Kelurahan, maka banyak masyarakat yang mengusulkan melalui LSM dan forum lainnya agar pemerintah daerah mengadakan perubahan status.

Kondisi Geografi

Desa Jonggol merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 647 Ha, 100 m diatas permukaan laut, dan tinggi curah hujan 30 m3, yang terbagi dalam 8 dusun, 11 rukun warga (RW), dan 32 Rukun Tetangga (RT).

Batas-batas wilayah Desa Jonggol adalah sebagai berikut :

    1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sukamanah
    2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Weninggalih, Sirnagalih dan Desa Bendungan
    3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sukamaju dan Desa Singajaya
    4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukamaju Dan Desa Singajaya

 

 

Jarak Kantor Desa ke Ibu Kota Kecamatan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan ke Ibu Kota Negara adalah sebagai berikut :

  1. Ibu Kota Kecamatan Jonggol                              : 0,1 Km
  2. Ibu Kota Kabupaten Bogor                                  : 45 Km
  3. Ibu Kota Propinsi Jawa Barat                              : 85 Km
  4. Ibu Kota Negara                                                   : 49 Km

 

Pemanfaatan Lahan atau penggunaan tanah Desa Jonggol adalah sebagai berikut :

1. Perumahan/Pemukiman dan Pekarangan : 224    Ha

2. Sawah                                                                   : 240    Ha

3. Ladang/Huma                                                       : 78      Ha

4. Jalan                                                                      : 10.2   Ha

5. Pemakaman/Kuburan                                           : 9        Ha

6. Perkantoran                                                           : 5        Ha

7. Lapangan Olahraga                                              : 2        Ha

8. Tanah/Bangunan Pendidikan                               : 4        Ha

9. Tanah/Bangunan Peribadatan                               : 6        Ha

Sedangkan tanah Kas Desa seluas 229.000 M2, dimana penggunaannya adalah sebagai berikut :

  1. Bangunan Kantor Desa                            : 0.10   Ha
  2. Bangunan SD/MI/SMP                            : 4        Ha
  3. Tanah Makam/Kuburan                           : 9        Ha
  4. Mesjid/Mushola/Majlis Ta’lim                : 6        Ha
  5. Jalan Desa                                                :1.8      Ha
  6. Lapangan Olah raga                                 : 2        Ha